Tim Pembentuk Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung menyelenggarakan focus group discussion (FGD) Penyusunan Kurikulum Magister Hukum Fakultas Hukum di ruang Vicon MK Rabu, (7/10/2020).
Hal ini didasari oleh Pengembangan keilmuan dan institusi Universitas Bangka Belitung yakni Fakultas Hukum mempunyai keinginan kuat untuk membangun pascasarjana di bidang magister hukum. Dalam proses menyusun prasyarat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) harus mempunyai desain kurikulum. Prasyarat ini kemudian dari para pemangku kepentingan wajib memberikan masukan mengenai desain tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan dengab mengikuti protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, menggunakan cairan pembersih tangan, dan menjaga jarak dalam kegiatan plus menggunakan masker. Kegiatan ini juga mengundang Polda Babel; Polres Bangka, Polres Pangkal pinang, Kepala SPN, Kejati Babel, Kejari Bangka; Kejari Pangkal pinang; Kanwilkumham Babel; Pengadilan Negeri Pangkal pinang; Pengadilan Agama Pangkal pinang; Bank Indonesia Perwakilan Babel; PTUN; KARO Hukum BABEL; BNN Babel; Ikatan Notaris Indonesia BABEL; PERADI BABEL; Imigrasi Pangkal pinang; KPP Pratama; dan LP3M UBB.
FGD dibuka langsung Dekan Fakultas Hukum UBB Dr. Dwi Haryadi, S.H.MH yang menyampaikan bahwa melalui FGD ini dapat memperoleh saran salam penyusun kurikulum magister ini. "Kami meminta masukan dan sumbang saran dalam proses pembentukan magister hukum. Hal ini untuk membentuk profil lulusan magister hukum nanti dan tentunya sinergi dengan semua pemangku kepentingan dibidang hukum," ujar Dwi.
Pemaparan materi disampaikan oleh Ketua tim Penyusun Magister Hukum Dr. Faisal, dan Perwakilan Tim Penyusun, Ndaru Satrio. Pada sesi diskusi, ada beberapa pihak memberikan saran seperti Kejati Babel Semeru, Perwakilan Kejari Pangkalpinang Ryan, Pihak Polda Sihotang, Pihak Imigrasi, Rohal, Pihak Kantor Pelayanan Pajak Edi, Pihak Lapas Tuatunu Ridwansyah dan Pihak Kejaksaan Bangka Fengky. Saat penutup FGD, Dwi mengucapkan terimakasih kepada semua stakeholder yang telah hadir dan memberikan banyak masukannya. "Hasil FGD ini akan diolah tim penyusun dalam borang dan mohon doanya semuanya agar dimudahkan sehingga mendapatkan rekomendasi dari L2DIKTI di Palembang yang pada akhirnya akan submit maksimal Desember nanti untuk mendapatkan izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Dwi.
Sumber:
https://bangka.tribunnews.com/2020/10/07/susun-kurikulum-magister-hukum-fh-ubb-gelar-fgd.